Afsel Ingin Rebut SouthAfrica.com

Unknown - Donny BU, 21 Nov 2000

Perusahaan Virtual Countries (VC) yang berbasis di Seattle AS mengajukan tuntutan terhadap negara Republik Afrika Selatan (Afsel) dan Badan Pariwisata Afrika Selatan. Pasalnya, Afsel merasa gerah dengan VC yang memiliki domain SouthAfrica.com dan ingin merebut domain tersebut. VC dengan alamat Internet di VirtualCountries.com tersebut memang bandar nama domain yang berbasiskan pada nama-nama negara di dunia. Menurut situs theregister.co.uk Selasa (21/11/2000), proses hukum memperebutkan nama domain SouthAfrica.com yang dimiliki VC sejak 1995 tersebut dimulai saat pemerintah Afsel melalui Departemen Komunikasinya menyadari pentingnya domain SouthAfrica.com bagi mereka. Lalu pemerintah Afsel mengadukan masalah tersebut kepada World Intellectual Property Organisation (WIPO) dan ICANN sebagai institusi internasional yang mengurusi nama domain. Melihat sikap yang diambil oleh pemerintah Afsel tersebut, VC tidak mau berdiam diri. Melalui badan pengadilan yang berbasis di New York, VC mengajukan tuntutan mengenai ketidakadilan. Menurut VC, ini adalah kali pertama sebuah negara meminta bantuan WIPO untuk memproses kasus perebutan nama domain. WIPO sendiri sebenarnya pernah memutuskan nama domain Barcelona.com dimiliki oleh kota Barcelona. Pengacara VC menuduh pemerintah Afsel telah mencoba melakukan apa yang disebut dengan reverse-hijacking terhadap nama domain SouthAfrica.com. Tindakan pemerintah Afsel tersebut, menurut VC, merupakan suatu sikap yang semena-mena terhadap suatu institusi yang lebih lemah tetapi mempunyai legitimasi yang lebih kuat. Dalam kasus tersebut, yang menjadi sorotan tajam adalah pertanyaan mengapa sebuah perusahaan apapun dapat lebih memiliki hak terhadap nama domain sebuah negara, ketimbang negara itu sendiri. Seperti kita ketahui, nama domain seperti SoutAfrica.com, America.com dan Indonesia.com tidak akan ada gunanya apabila tidak digunakan sebagaimana mestinya. Sekedar informasi, apabila kita browsing ke Indonesia.com, maka kita akan langsung ditransfer ke situs www.asiacasino.com, situs yang memberikan layanan permainan judi secara online via Internet. Situs AsiaCasino.com dimiliki oleh perusahaan VentureTech Inc. (www.vteh.com) di AS yang memang bergerak dalam bidang usaha teknologi judi online untuk kawasan Asia. Ironis bukan?

Berita Terkait