Jakarta - Raksasa komputer Dell hampir pasti mengakuisisi EMC, perusahaan storage data raksasa. Nilai akuisisi diperkirakan sekitar USD 65 miliar, yang jika benar adalah akuisisi perusahaan teknologi terbesar sepanjang masa.
Dikutip detikINET dari NYTimes, Senin (12/10/2015), akuisisi ini dikabarkan segera diumumkan resmi oleh kedua belah pihak. Dell sendiri membeli EMC dengan tujuan memperkuat bisnis untuk menyesuaikan perkembangan zaman.
Dell memang tidak bisa lagi terlalu bergantung pada industri PC yang membesarkan namanya, terutama karena pasar PC terus menurun dan tak lagi terlalu menguntungkan. Pembelian EMC berarti Dell mendapatkan salah satu nama terbesar di industri data storage komputer.
"Kami terus berkembang sebagai perusahaan ke area yang paling relevan di mana IT bergerak. Deal ini akan mengakselerasinya," kata CEO dan pendiri Dell, Michael Dell.
EMC sendiri juga adalah induk VMWare, perusahaan software virtualisasi besar. Maka Dell dipastikan akan semakin meraksasa jika deal pembelian EMC berjalan lancar dan memiliki lini bisnis sangat beragam.
EMC meraih sukses dengan menjual sistem storage data yang berukuran seperti kulkas penuh hardisk, networking gear yang menghubungkan mereka, dan software yang menjalankannya. Namun meningkatnya penggunaan cloud computing, yakni menyewa data center yang dijalankan perusahaan seperti Microsoft dan Amazon, membuat makin sedikit perusahaan membeli dan mengontrol storage data mereka sendiri.
Namun sampai sekarang, EMC masih baik performa bisnisnya. Setiap tahun mereka memperoleh pendapatan di kisaran USD 24 miliar dan secara konsisten meraih keuntungan.
(fyk/ash)