
Jakarta - Executive Chairman Alphabet Eric Schmidt akan berkunjung ke Korea Selatan pekan ini. Di antara sekian banyak agenda, Schmidt punya misi khusus mendekati sejumlah perusahaan di Negeri Ginseng tersebut.
Ini menjadi kunjungan pertama setelah Google secara resmi berada di bawah naungan Alphabet. Raksasa elektronik seperti Samsung dan LG tentu saja masuk dalam daftar pendekatannya. Dalam kunjungannya selama tiga hari, Schmidt akan bertemu dengan Vice Chairman Samsung Lee Jae-Yong di markas Samsung di Seocho.
Internet of Things (IoT) sepertinya akan menjadi topik yang banyak dibahas dalam pertemuan ini. Mulai dari mobil tanpa awak hingga ponsel Nexus disebut-sebut akan muncul dalam pembahasan.
Samsung saat ini masih terus mendominasi pasar perangkat mobile, sementara sistem operasi Android Google mendominasi pasar global dengan porsi 82,8% di kuartal kedua tahun ini.
Tak heran jika keduanya melakukan komunikasi serius. Seperti dikutip detikINET dari Business Korea,Selasa (27/10/2015), kemungkinan besar Alphabet dan Samsung mengupayakan jalinan kerjasama jangka panjang.
Agustus lalu, selain mengumumkan penunjukan Sundar Pichai sebagai CEO baru Google, raksasa teknologi ini juga melakukan restrukturisasi organisasi. Para pendiri Google menciptakan perusahaan baru bernama Alphabet Inc.
Alphabet Inc menjadi induk Google dan perusahaan lain yang sebelumnya di bawah Google seperti Life Sciences dan Calico. Posisi CEO Alphabet dijabat Larry Page, presiden dijabat Sergey Brin dan Eric Schmidt menjadi Executive Chairman.
Subsidiary Alphabet yang terbesar tentu saja Google yang dipimpin oleh Sundar Pichai. Google tetap akan menjadi perusahaan utama dengan bisnis mesin cari, YouTube, Android dan browser Chrome.
Usaha yang selama ini dikenal dengan Google Ventures, Google Capital, dan Google X, laboratorium canggih yang antara lain menangani pengembangan mobil otomatis, juga dinaungi Alphabet sebagai usaha-usaha tersendiri.
(rns/rou)