Pihak berwenang Internet di Cina mengumumkan bahwa sampai Selasa waktu setempat, sudah ada 42.000 alamat internet yag didaftarkan dengan menggunakan karakter Cina. Angka ini diloloskan dari 800.000 aplikasi yang telah diterima. Pengguna internet nantinya akan mampu mengakses alamat internet yang mempergunakan karakter cina, pada Desember 2000. Demikian penjelasan juru bicara dari Pusat Jaringan internet dan Informasi, atau lebih dikenal dengan nama CNNIC. CNNIC, yang diklaim memiliki wewenang dalam pendaftaran nama domain di China ini, menolak beberapa aplikasi lainnya karena nama yang ingin di daftarkan telah terdaftar sebelumnya, atau karena kesalahan dalam mempergunakan formulir yang tidak tepat. Verisign Inc, sebuah perusahaan di AS yang diyakini banyak melakukan monopoli pendaftaran nama domain dalam bahasa Inggris, juga menerima ratusan ribu aplikasi yang mencoba untuk mendaftarkan alamat internet dalam bahasa Cina. Alamat internet yang diadopsi Verisign tetap ber extension com,net,ataupun org, sedangkan alamat internet yang dikeluarkan CNNIC seluruhnya berkarakter cina. Tetapi pemerintah Cina menegaskan bahwa hanya perusahaan yang memiliki izin dari Kementrian Industri Informasi saja yang mampu memberikan nama domain berbahasa Cina, sehingga hal ini mempersulit Verisign untuk melakukan layanan yang sama.