Aplikasi permohonan nama domain generik (gTLD) telah ditutup pada tanggal 2 Oktober 2000. Saat ini Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) masih menggodok kurang lebih 100 gTLD dari 45 perusahaan yang mengajukannya. Nantinya pada bulan November ini, ICANN sudah bisa mengeluarkan secara resmi gTLD yang akan bergabung dengan ketujuh gTLD yang telah ada, seperti .com (untuk komersial), .net (untuk network atau networking), .org (untuk organisasi), .edu (untuk dunia pendidikan), .mil (untuk militer), ..gov (untuk pemerintahan), dan .int (untuk internasional). Namun kemungkinan besar minggu depan atau minggu ini, akan memberikan bocoran kepada publik gTLD apa saja yang terpilih. Bocoran ini diberikan sebelum bulan November, untuk mengetahui apakah gTLD baru ini dapat diterima atau malahan ditolak. Dari beberapa proposal yang diterima oleh ICANN, hampir sebagian besar memenuhi kreteria dari peraturan yang dikeluarkan oleh ICANN. Namun dari beberapa proposal ini, ada sebagian gTLD yang ditawarkan atas dasar keinginan institusinya bukan berdasarkan keinginan publik. Mungkin sebagian orang menganggap bahwa .kids, .sex atau .xxx, maupun .tel lumrah untuk diadakan, namun bagaimana apabila .dubai, .one atau .1, .i, .sansansan, dan lain sebagainya juga lumrah untuk diadakan? Nameplanet.com yang bermarkas di London, pengaju gTLD .jina, .xing dan .san menganggap bahwa sudah saatnya gTLD berdasarkan nama dinasti atau nama suku diadakan. Jina, xing dan san adalah nama-nama keluarga atau suku untuk suku Afrika Amerika, Cina dan Jepang. Permohonan .dubai mungkin dianggap lumrah oleh beberapa pengamat domain. Walaupun Negara United Arab Emirates ini telah memiliki ccTLD .ae, namun dikarenakan kota Dubai merupakan bagian yang independen dalam negaranya, maka hal ini dimungkinkan untuk diadakan. Lain lagi dengan permintaan dari TotalNIC untuk mengadakan gTLD .sansansan atau .three33. Sansansan merupakan bahasa Cina yang kalau diterjemahkan artinya adalah tigatigatiga. "Sebagian orang Cina mengaanggap bahwa 333 merupakan angka keberuntungan.", kata Vince Hamm, juru bicara TotalNIC. Namun kekuasaan untuk memilih gTLD yang sesuai ada ditangan ICANN. Walaupun sebagian pengamat menganggap bahwa banyak dari pengajuan gTLD ini tidak layak untuk diadakan dan mencerminkan dari ego pemohonnya, tapi masih saja tetap diterima oleh ICANN untuk diproses. Atau mungkin pihak ICANN sudah kepalang tanggung menerima $50,000 untuk setiap aplikasi yang diajukan oleh pemohon.