Jika selama ini hanya dikenal bursa uang, modal dan bursa berjangka, mulai Sabtu (2/9) ini sudah ada bursa baru yakni bursa domain atau situ tempat jual-beli nama domain. BursaDomain resmi diluncurkan pemiliknya Calvin Lukmantara, di arena pameran internet yang berakhir Sabtu malam di Jakarta Convention Centre, Senayan. Bagaimana memperdagangkannya? Mudah sekali, Kunjungi saja BursaDomain.com. Tampaknya, situs baru ini akan semakin memperkaya kesemarakan bisnis maya di Tanah Air. Bagi pemilik nama domain yang mau memperdagangkan domain miliknya, silahkan mendaftarkan diri ke BursaDomain.com, ajak Calvin Lukmantara, Chief Executive Officer kepada pengunjung pameran. Calvin yang berhasil membangun puluhan situs khas, diantaranya Dotcom Indonesia, NamaDomain.com (sebagai tempar mendaftarkan dotcom baru dengan harga murah), Mahasiswa.com, Pernikahan.com dan lain-lain itu, yakin bahwa bisnis barunya akan sangat menarik. Fenomena pertumbuhan domain yang begitu pesat di dunia, telah mendorong kami DotcomIndonesia membuat BursaDomain.com, katanya sembari menguraikan sederetan fasilitas BursaDomain yang telah bisa diakses di www.bursadomain.com. LAMPAUI PRAKIRAAN Calvin yang mengutip Internic Domain mengungkapkan, populasi domain di dunia (seperti .com; .org; .net; .edu; .gov) benar-benar sangat fenomenal. Banyak orang memprediksi, pada akhir tahun 2000 nama domain di dunia baru akan mencapai 20 juta Faktanya baru bulan September sudah melampaui 21 juta. Ini betul-betul fenomenal,?ujarnya. Sebagai bisnisman dotcom, Calvin bercerita mengenai sejarah petumbuhan domain yang sangat mengejutkan itu. Jika pada bulan Mei 1985 baru ada satu nama domain yakni Think.com, maka hanya sekitar dua tahun yakni Maret 1997, angka itu naik menjadi 1000 nama domain. Cuma 15 bulan setelah itu, tepatnya Mei 1998, berlipat lagi dua kali menjadi dua juta nama domain. Kemudian untuk mencapai angka empat juta domain, bukan lagi 15 bulan, tapi hanya perlu 12 bulan saja yakni pada Mei 1999. Lebih fantastis lagi, 10 bulan setelah Mei 1999 atau pada bulan Maret 2000 angka domain sudah menjadi 10 juta domain. Namun, lebih fenomenal lagi adalah ketika saya mengupdate angka ini pada 29 Agustus 2000, ternyata nama domain di dunia sudah mencapai 21 juta, ujar Calvin. Pengusaha bisnis dotcom yang mengaku baru sekitar dua tahun menekuni bisnis ini. Bagaimana ke depan? Saya memproyeksikan bahwa pada tahun 2003, jumlah nama domain di dunia akan mencapai 130 juta, ungkapnya. Indonesia bagaimana? Calvin yang baru saja kembali dari pertemuan dengan Network Solution Adalah satu sentra pendaftaran domain di dunia, menyatakan, pertumbuhan domain di Tanah Air belum sehebat Cina, Korea dan India. Jangankan orang awam, pemilik perusahaan Tbk (Terbuka, yang sudah listing di pasar modal) saja, banyak yang menolak ketika staf saya menawarkan nama domain buat perusahaannya,?keluhnya. Perjalanan nama domain di Indonesia masih panjang, dan perlu perjuangan, katanya. Tapi, Calvin dengan bendera DotcomIndonesia terus memacu diri memasyarakatkan dotcom. Buktinya, sejumlah nama domain buatan dan milik orang Indonesia sudah ada yang laku dan dibeli pengusaha Amerika dengan nilai puluhan ribu dolar.[563]