Jakarta - Konami akhirnya angkat bicara mengenai rumor penutupan salah satu studionya yang terletak di Los Angeless, Amerika Serikat. Publisher game raksasa asal Jepang itu membenarkan studio yang sebelumnya bernama Kojima Production studio itu tutup untuk selama-lamanya.

Melalui keterangannya, Konami mengatakan bahwa studio yang bernama asli Kojima Production ini harus ditutup demi rencana restrukturisasi perusahaan yang ingin semuanya terpusat. Rencana restrukturisasi ini sendiri memang telah dikemukakan oleh juru bicara Konami sejak awal tahun 2015.

"Konami telah membuat keputusan untuk menutup studio di Los Angeles secepat dan seefektif mungkin. Hal ini karena mengacu pada sumber pengembangan produk yang diarahkan terpusat," tulis Konami sepertidetikINET kutip Polygon, Kamis (5/11/2015).

Studio atau fasilitas yang berlokasi di Los Angeles ini sebelumnya memang diperuntukkan bagi pengembangan Metal Gear Solid. Meski ditutup, Konami mengatakan jika pihaknya akan terus melanjutkan operasi dukungan terhadap Metal Gear Solid V: The Phantom Pain yang baru saja rilis, termasuk juga Metal Gear Solid Online yang akan rilis dalam waktu dekat.

Kabar mengenai penutupan studio di Los Angeles ini berawal dari kicauan co-founder 3D Realms, George Broussard di Twitter. "Konami telah menutup studio Kojima Production di LA, menutup 35 pekerjaan, sebelum Natal," kicaunya.

Mengenai jumlah karyawan yang harus kehilangan pekerjaan, Eurogamer melansir jika memang terdapat lebih dari 20 pekerjaan yang hilang akibat penutupan studio tersebut. Studio ini sendiri baru berdiri pada tahun 2013. Konami mendirikan studio ini sebagai pengembangan dari game Metal Gear Solid.

(rou/rou)