Multi Bahasa Nama Domain diluncurkan hari ini

Unknown - NamaDomain.com, 10 Nov 2000

Hari ini (10/11) tepat jam 00:00 GMT, multi bahasa nama domain secara serentak diluncurkan di seluruh belahan dunia. Dengan diluncurkannya multi bahasa nama domain, maka semakin membuka peluang nama domain untuk lebih mendunia. Verisign Global Registry Services, sebuah perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kontrol nama domain dengan ekstension .com, .net dan .org telah membuka peluang untuk meregistrasikan nama domain non Romawi karakter. Adapun karakter non Romawi yang dapat diregistrasikan adalah karakter Cina, Korea dan Jepang. Untuk karakter Arab, Yahudi, Spanyol, India dan Thailand akan menyusul kemudian. "Nama domain ibaratnya sebuah tulisan yang tertera pada sebuah pintu. Apabila tulisan yang tertera dapat di mengerti oleh orang, maka orangpun tidak segan untuk memasuki ruangan di dalamnya", kata James Woods, Manager Produksi Tucows. Bagi pengguna internet yang menggunakan keyboard karakter Romawi, maka mereka sebelumnya diharuskan untuk menset keyboardnya agar dapat menerima karakter non Romawi. Sebanyak 22 perusahaan telah mendapatkan wewenang untuk menerima pemesanan nama domain non bahasa Inggris ini. Beberapa perusahaan seperti NetworkSolutions, Inc. , Register.com dan Tucows termasuk didalamnya. Nantinya nama-nama domain baru ini akan disimpan dalam sebuah database baru dibawah wewenang Verisign. Menurut Chief Executive Officer dari Register.com mengatakan bahwa banyak peminat dari Asia yang telah menantikan kesempatan untuk meregistrasikan nama-nama usahanya dengan menggunakan karakter non Romawi ini. Sedangkan perusahaan Amerikapun juga tidak ketinggalan untuk meregistrasikan nama merek dagang mereka untuk mensosialisasikan produknya agar dapat diterima di masyarakat setempat. Walaupun demikian registrasi nama domain dengan karakter non Romawi ini kemungkinan akan mengalami proses yang tidak mulus. Situs yang diregistrasikan dengan karakter non Romawi tidak dapat bekerja saat itu juga. Situs baru dapat bekerja dengan baik dalam kurun waktu satu bulan kemudian setelah registrasi. hal ini dikarenakan software atau perangkat lunaknya masih dalam tahap test. Verisign memiliki wewenang untuk membatalkan proses registrasi apabila proses registrasi dinyatakan gagal atau tidak memenuhi standar. Kritikan ini muncul dikarenakan internet masih agak mengalami kesulitan dalam memahami karakter non Romawi. "Tanpa adanya software atau perangkat lunak khusus, pengguna internet nantinya akan terblok dalam mengakses situs yang dikunjunginya.", kata Don Heath, presiden dari Internet Society. Ekspansi nama domain inipun tidak lumut dari kejaran para investor dan spekulator. Para investor dan spekulator ini telah membidik beberapa kata-kata generik dalam bahasa Jepang, Korea dan Cina yang nantinya mereka berharap dapat menjual nama-nama generik tersebut layaknya Business.com yang terjual seharga $7,5 juta. Munculnya ide untuk meregistrasikan nama domain dengan bahasa dan karakter non Romawi ini dikarenakan banyaknya orang-orang di Asia yang enggan untuk mempelajari bahasa Inggris. Sebagaimana yang diutarakan oleh Doug Wolford, general manager Network Solutions, "Di luar sana banyak orang-orang yang malas menggunakan internet dikarenakan mereka enggan menggantikan keyboardnya dengan karakter Romawi." Sampai saat ini registrasi nama domain di Cina dan Jepang serta Korea meningkat dengan pesat kurang lebih sebesar 169% dalam tahun 2000 ini. Diharapkan nantinya dengan kehadiran multi bahasa nama domain, registrasi nama domain di negara Cina, Jepang dan Korea akan meningkat lebih tajam lagi. Sayangnya registrasi multi bahasa ini hanya diperuntukkan nama domain dengan ekstension .com, .net dan .org saja, sedangkan nama domain dengan ekstension lainnya belum dapat digunakan.

Berita Terkait