Peluncuran Nama Domain Baru Sepertinya akan Terlambat

Unknown - kompas.com, 06 Mar 2001

Pengguna internet yang sedianya akan bisa mendaftarkan situsnya dengan alamat-alamat Web baru mulai bulan Juli tahun ini, sepertinya terpaksa menunggu beberapa bulan lebih lama, dikarenakan negosiasi kontrak yang berlarut-larut dengan operator pendaftar baru. Ke tujuh akhiran baru, dimulai dari yang bercakupan luas seperti ".biz" hingga yang lebih sempit seperti ".museum", dimaksudkan untuk memberi pilihan nama domain lain di internet, karena nama yang menggunakan akhiran ".com", ".net", dan ".org" sudah sangat banyak. November lalu, tujuh perusahaan telah dipilih untuk mengoperasikan pendaftaran nama domain itu dalam pertemuan akhir Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) di Los Angeles. Mereka akan "bergabung" dengan VeriSign yang saat ini mengelola sekitar 28,2 juta alamat situs berakhiran dengan .com, .net, dan .org, meski minggu lalu VeriSign setuju menyerahkan kembali pengelolaan .net dan .org ke ICANN dalam usahanya memfokuskan diri pada domain .com yang lebih menguntungkan. Sementara mengenai tujuh akhiran domain baru itu, pejabat-pejabat ICANN hari Jumat (02/03) menyatakan kemungkinan pendaftarannya baru akan bisa dilaksanakan di akhir tahun, dikarenakan banyaknya hal yang harus diselesaikan. "Banyak sekali hambatan yang kami hadapi, termasuk adanya fenomena dot bom," ungkap Louis Touton, vice-president dan general counsel ICANN. "Dengan adanya fenomena itu, beberapa calon pendaftar potensial kembali mengevaluasi bisnisnya, dan hal itu barangkali yang menjadi sebab utama penundaan ini," tambah Touton. Operator Menyalahkan ICANN Dalam pemilihan tujuh pendaftar nama domain, November lalu, ICANN mengatakan bahwa salah satu kriteria pemilihan adalah kepada perusahaan yang tidak terancam bangkrut. Menurut pejabat ICANN, mereka masih tetap pada pilihan semula, dan sepertinya mereka tidak akan menarik keputusan terhadap para operator pendaftar, yang dipilih dalam pertemuan ICANN tanggal 10 hingga 13 Maret di Melbourne, Australia. ICANN saat ini memusatkan perhatian pada pencapaian kesepakatan dengan empat nama domain yang diperkirakan akan diminati banyak kalangan yaitu .biz, .info, .name, dan .pro, secepat mungkin, sebelum melangkah pada tiga nama yang lebih spesifik yaitu .coop, .aero, dan .museum yang hanya diminati institusi atau organisasi tertentu. Namun menurut pendaftar-pendaftar terpilih itu, keterlambatan ini tidak disebabkan oleh masalah finansial di perusahaan mereka, tetapi terlebih pada kinerja ICANN yang kurang profesional. "Kami semua sebelumnya percaya bahwa kontrak akan ditandatangani akhir tahun lalu, tetapi proses itu ternyata berlarut-larut," ujar Sloan Gaon, chief executive RegistryPro Ltd., yang memenangkan ijin pendaftaran situs dengan akhiran ".pro". Rencana semula RegistryPro, yang didukung tiga perusahaan perdagangan teknologi, akan meluncurkan pendaftaran nama domain antara Juli hingga September. Sementara itu, perusahaan lain, Afilias LLC, masih berharap membuka pendaftaran ".info"-nya di bulan Mei, kata juru bicaranya, John Kane. "Sepertinya kita akan terlambat dari jadwal semula. Keterlambatan itu masih dapat dipahami asalkan alasannya jelas," tambahnya.

Berita Terkait