Registrasi Multi Karakter Belum Sempurna

Unknown - NamaDomain.com, 19 Jan 2001

Bila anda saat ini ingin meregistrasikan nama domain dalam multi karakter Cina dan Jepang, maka berhati-hatilah. Berdasarkan hasil penyelidikan Net Searchers menyimpulkan bahwa masih adanya bad sectors pada multi karakter ini. Net Searchers, sebuah perusahaan yang melayani dalam meregistrasikan merek dagang nama domain mengatakan bahwa registrasi multi karakter ini masih berada dalam tahap percobaan atau tes. Dikarenakan masih dalam tahap percobaan ini, maka Top Level Domain generik ini (gTLD) tidak didukung oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) apabila registrant atau pendaftar nama domain mengalami kendala. Madeleine Gregory, juru bicara Net Searchers mengatakan bahwa penyebab utama dari masalah ini dikarenakan adanya dua operator registry untuk multi karakter domain ini. Sebuah organisasi yang meregistrasikan sebuah nama domain multi karakter hanya melalui satu operator kemungkinan akan melihat bahwa nama domain yang diregistrasikannya diregistrasikan atas nama orang lain. "Ini merupakan suatu masalah yang serius, apalagi ICANN tidak mendukung proses registrasi ini dan tentunya pihak yang meregistrasikan nama domain multi karakter akan mengalami masalah apabila terjadi perselisihan dengan pihak ketiga," katanya. Oleh sebab itulah masih banyak registrar yang belum berkeinginan untuk terjun secara serius dalam bisnis registrasi nama domain multi karakter ini. Net Searchers mengungkapkan bahwa saat ini ada dua operator registry, yaitu NetWorkSolutions, Inc (NSI)/Verisign dan IDNS. Bedanya NSI membolehkan pengguna internet meregistrasikan nama domain dengan multi karakter, namun ekstension domainnya tetap dalam karakter Roman seperti .com, .net dan .org. Tetapi bila pengguna internet meregistrasikan nama domain melalui operator IDNS, maka pengguna internet dapat meregistrasikan nama domain multi karakter secara penuh, termasuk ekstension domainpun dalam karakter non Roman. Net Searcherspun memberikan peringatan apabila organisasi meregistrasikan nama domain dalam multi karakter maka mereka akan mengalami masalah yang disebut dengan cyberfraud dan adanya ketidaksesuaian dengan hak dalam menggunakan merek. Dengan melihat permasalah yang muncul ini, maka Net Searchers menyarankan agar pihak yang berkeinginan untuk meregistrasikan nama domain multi karakter untuk meregistasikan nama domain kepada kedua operator sekaligus atau menunggu sampai masa tes ini berakhir. Keadaanpun tidaknya semakin membaik namun semakin memburuk setelah pemerintahan Cina berkeinginan untuk mengatur dan mengontrol nama domain dengan karakter Cina secara sendiri tanpa adanya campur tangan dari Amerika atau operator asing lainnya. Lihat saja pada hari kedua perdagangan nama domain ini, pemerintah Cina secara borongan telah meregsitrasikan nama domain multi karakter sebanyak 500,000 nama domain. Jadi bagi anda yang ingin mencoba untuk terjun dalam meregistrasikan nama domain multi karakter disarankan untuk berpikir dua kali sebelum melakukannya. Jangan sampai nama anda jatuh ke tangan orang lain karena belum ada badan yang mau mendukung registrasi jenis ini.

Berita Terkait