Scam Porno Penggoda Iman di Facebook

Unknown - Ardhi Suryadhi - detikinet, 05 Jan 2016

Jakarta - Penyebar scam dengan iming-iming konten mesum di Facebook seakan tak ada kapoknya. Apalagi jika sudah masuk libur panjang seperti akhir tahun kemarin, ini jadi waktu favorit dedemit maya untuk menyebarkan berbagai jurus maut penggoda iman.

Alfons Tanujaya, praktisi keamanan internet Vaksincom mengungkapkan, salah satu momen yang menjadi favorit dari para kriminal dunia maya dalam menyebarkan malware atau phishing adalah saat dimana para administrator kurang siaga. 

"Itulah sebabnya banyak malware disebarkan pada akhir minggu (weekend) dengan pertimbangan para administrator yang berjaga sedang libur atau setidaknya lebih rendah kesiagaannya dibandingkan hari kerja biasa dan dampak dari penyebaran malware tentu akan lebih maksimal dibandingkan dengan hari biasa,” jelasnya. 

Hal ini makin menjadi saat libur panjang seperti libur akhir tahun 2015 dimanapostingan scam porno Facebook menurut pantauan Vaksincom begitu masif dan menyimpan dua misi khusus: pencurian password dan keuntungan finansial dari aktivitas iklan. 

Tema postingan yang tidak jauh-jauh dari seks dan pornografi itu seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.

Gambar 1: Posting pornografi Facebook mencari korban

Sebagai catatan, view sebanyak 1.853.567, 9.074 Like dan 6.789 Share pada postingan Facebook yang diberikan di atas adalah palsu dan hanya merupakan gambar yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. 

Situs Jebakan

Alfons melanjutkan, jika tautan tersebut diklik, pembuat posting porno ini cukup cerdik untuk tidak langsung menghubungkan dengan situs jahat yang telah dipersiapkan, melainkan menghubungkan dengan pemendek tautan (url shortener) yang telah dipersiapkan.

Salah satu tautan yang diberikan jika diklik akan mengarah ke situs jebakan yang telah dipersiapkan pelaku. Saat ini situs tersebut telah dinonaktifkan, namun berdasarkan data dari Lab Vaksincom pada saat posting ini diluncurkan, situs tersebut yang bertujuan untuk mencuri password akun Facebook dari korbannya.

Gambar 2: Situs phishing memancing korbannya untuk memberikan kredensial Facebook dan mencuri akun Faceook korbannya 

"Jika korbannya terpancing untuk memasukkan kredensialnya, akun tersebut akan langsung digunakan untuk melakukan posting tautan dengan berbagai gambar porno seperti pada gambar 1 di atas dan selain membuat malu pemilik akun tentunya juga tidak menutup kemungkinan akun yang memiliki nilai ekonomi tinggi akan dieksploitasi,” pungkas Alfons.

(ash/rou) 

Berita Terkait