Sosialisasi Proyek Palapa Ring Paket Timur Digencarkan

Unknown - Agus Tri Haryanto - detikInet, 23 Feb 2017

Jayapura - Sebelum dilakukan pembangunan Palapa Ring Paket Timur, sejumlah pihak yang terlibat terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan manfaat dari broadband atau internet cepat sebagai hasil proyek tersebut.

Pihak yang terlibat dalam sosialisasi Palapa Ring Paket Timur ini antara lain Kementerian Kominfo, Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), PT Palapa Timur Telematika (PTT), hingga pemerintah daerah.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan bahwa di Indonesia memang terjadi ketimpangan soal pembangunan infrastruktur, dikarenakan letak geografis yang berupa negara kepulauan.

"Di sebelah barat (Indonesia), tidak masalah karena penduduk banyak jadi secara keuangan bisnis memang layak. Itu tak hanya telekomunikasi saja tapi seluruhnya sehingga jadi Jawa sentris," ujar Rudiantara di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Papua, Kamis (23/2/2017).

Proyek Palapa Ring Paket Timur pun menjadi solusi dalam perkembangan infrastruktur telekomunikasi, sehingga tak ada lagi persoalan internet lelet di Indonesia bagian timur.

Dengan target pembangunan proyek Palapa Ring rampung di tahun 2019, diharapkan tidak ada kesenjangan digital antara satu wilayah dengan lainnya.

Sosialisasi Proyek Palapa Ring Paket Timur DigencarkanFoto: Agus/inet


"Pada 2019 nanti, tidak ada yang tak punya internet berkecepatan tinggi. Diharapkan layanan internetnya tidak berbeda, setidaknya dalam konteks ibu kota kabupaten/kotamadya," ungkapnya.

Pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring Paket Timur ini dapat menjangkau 35 kota di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, hingga pedalaman Papua. Wilayah tersebut akan dibentangkan kabel serat optik sepanjang 8.454 kilometer dengan kapasitas bandwidth 80 Gbps. Nilai proyek ini mencapai Rp 5,1 triliun.

Proyek Palapa Ring merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksana Proyek Strategis Nasional.

Diketahui, proyek tersebut bentuk upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur jaringan serat optik, di mana sebagai tulang punggung bagi ketersediaan Telekomunikasi Nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Proyek Palapa Ring dibagi ke dalam tiga paket, yaitu paket barat, paket tengah, dan paket timur. (fyk/fyk)

Berita Terkait