Jakarta - Perusahaan keamanan cyber secara berkala merilis laporan yang memperingatkan pengguna Android tentang bahaya terbaru yang mereka temukan bersembunyi di Play Store. Aplikasi-aplikasi populer ini, lebih baik kalian hapus.
Dalam beberapa bulan terakhir, serangan adware kian marak. Adware adalah software yang menghasilkan pendapatan bagi pengembangnya dengan secara otomatis menghasilkan iklan online di antarmuka pengguna software atau pada layar yang disajikan kepada pengguna selama proses instalasi.
Tentu saja, fenomena adware berbahaya bukanlah hal baru. Adware selalu menghantui platform paling populer di dunia yakni Android. Namun 21 aplikasi Android yang diumumkan perusahaan antivirus Avast pekan ini menjadi sorotan untuk pertama kalinya.
Dikutip dari Phone Arena, setelah mempelajari perilaku aplikasi-aplikasi ini dengan cermat dan menyisir ratusan ulasan pengguna, Avast menyimpulkan 21 aplikasi ini sebaiknya dihapus. Berikut ini daftarnya:
Shoot Them
Crush Car
Rolling Scroll
Helicopter Attack - New
Assassin Legend - 2020 New
Helicopter Shoot
Rugby Pass
Flying Skateboard
Iron it
Shooting Run
Plant Monster
Find Hidden
Find 5 Differences - 2020 New
Rotate Shape
Jump Jump
Find the Differences - Puzzle Game
Sway Man
Desert Against
Money Destroyer
Cream Trip - New
Props Rescue.
Kalian mungkin bertanya-tanya apa yang salah dengan aplikasi Android ini, karena tampaknya tidak terlihat berbahaya atau mencurigakan pada pandangan pertama.
Sebagian besar ulasan untuk aplikasi yang tercantum di atas menyebutkan bahwa iklan YouTube yang ditampilkan di aplikasi mereka mempromosikan fungsionalitas yang sangat berbeda.
Setelah menarik perhatian orang-orang dengan iklan yang menipu, developer aplikasi nakal dari ke-21 game ini akan mulai membombardir pelanggan dengan lebih banyak iklan. Bahkan, banyak di antaranya muncul di luar aplikasi itu sendiri sehingga membuat pelakunya sulit untuk dikenali.
Tips agar Aman
Agar tetap aman, kalian tidak boleh hanya mengandalkan Google untuk melindungi diri dari adware, malware, ransomware, spyware, dan semua jenis trojan dan virus lainnya yang sering menimbulkan malapetaka di Play Store resmi. Google pun tidak berbuat cukup banyak untuk mencegah ancaman ini masuk dan terutama memusnahkannya tanpa ampun.
Hal lain yang juga tidak boleh diandalkan adalah jumlah penginstalan aplikasi. Jumlah unduhan Google Play tidak selalu mewakili keandalan aplikasi. Jadi, aplikasi yang punya angka download besar dan tampaknya populer juga bisa berbahaya.
Sebaliknya, yang paling harus kalian perhatikan sebelum memasang aplikasi di ponsel Android adalah ulasan pengguna. Aplikasi apapun yang memiliki peringkat bintang 5 maupun bintang 1 mungkin sama berbahayanya.
Sayangnya, kalian memang tidak akan pernah bisa 100% terlindungi dari semua bentuk malware Android. Namun setidaknya, kalian bisa lebih waspada untuk menghindari ancaman keamanan.(rns/rns)